pendidikan kewarganegaraan dan tamansiswa

Jawaban UAS

1.    Menurut saya Pendidikan Bela Negara di Indonesia sudah diusahakan oleh pemerintah dengan baik, sudah adanya penerapan-penerapan nilai nilai Pancasila dalam dunia pendidikan dan masyarakat. Di Indonesia dalam dunia pendidikan sudah diajarkan dari tingkat PAUD, TK (taman kanak-kanak), SD (sekolah dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA ( sekolah Menengah Atas ) hingga perguruan tinggi. Sejak PAUD sudah dikenalkan dengan bendera merah putih betapa penuh perjuanganya untuk memperoleh kemerdekaan, diberikan contoh tindakan serta norma-norma bangsa Indonesia, nilai kebangsaan, sehingga melalui pendidikan anak diajarkan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, memperingati hari kemerdekaan Indonesia saat 17 Agustus adalah kegiatan rutin yang dilakukan kalangan pendidikan Indonesia untuk mengingatkan jasa para pahlawan yang gugur membela tanah air. Pendidikan Bela Negara di Indonesia menurut saya sudah sesuai dengan tujuan pendidikan di Indonesia. Pendidikan dengan penerapan nilai nilai pacasila dan nilai kebangsaan, agar generasi penerus bangsa dapat mempertahankan rasa nasionalisme, patriotisme sepanjang hidupnya.   Pendidikan Bela Negara Disesuaikan dengan pengembangan kreativitas anak anak Indonesia, melalui tindakan dan muatan kurikulum berbasis karakter. Karena Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika walaupun berbeda beda tetapi tetap satu jua. Sehingga banyak perbedaan yang memungkinkan untuk terjadi perpecahan. Pendidikan Bela Negara adalah usaha untuk menyadarkan masyarakat dan generasi penerus bangsa untuk terus membela NKRI. Sebagai upaya pemahaman pendidikan di Indonesia kepada masyarakat, di Indonesia ada hari Bela Negara ditetapkan pada 19 Desember sebagai Hari Bela Negara, Upaya ini sebagai aksi mengingat kejadian sejarah bahwa Belanda mengumumkan tidak adanya lagi Negara Indonesia. Pemahaman sejarah melalui ilmu yang masuk dalam kurikulum sekolah adalah cara agar generasi penerus bangsa menghormati jerih payah para pahlawan, bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil jerih payah para pahlawan terdahulu. Jasa pahlawan adalah awal kehidupan cerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.    Kelebihan dan kekurangan Demokrasi Pancasila

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/03/121500469/demokrasi-pancasila--pengertian-dan-keunggulannya?page=all

Kelebihan Demokrasi Pancasila :

Menyeimbangkan kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok. Seperti jiwa kekeluargaan yang menyatu. Lebih mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi, dan kepentingan tertentu.

Negara indonesia memiliki suku budaya, kepercayaan, perbedaan yang banyak sehingga pancasila sangat cocok untuk dijadikan pedoman Demokrasi Pancasila.

Musyawarah mufakat untuk mengambil keputusan bersama dan sistem kekeluargaan sangat cocok untuk masyarakat indonesia, karena banyak perbedaan yang dapat disatukan dengan Bhineka Tunggal Ika.

Penerapanya demokrasi pancasila mudah untuk semua kalangan baik anak- anak sampai orang dewasa.

Kekurangan :

Dibutuhkan rasa kesadaran yang tinggi dalam diri setiap orang untuk menerapkan demokrasi pancasila dalam kehidupan.

Apabila ada seseorang atau kelompok yang egois, mementingkan diri sendiri ataupun mementingkan kelompok dapat memecah persatuan yang ada.

Keasadaran masyarakat harus tinggi adanya Demokrasi Pancasila, bahwa negara ini adalah kesatuan yang tidak boleh pecah.

Banyaknya kultur negara indonesia, semakin banyak ancaman yang datang untuk menghancurkan demokrasi yang ada.

3.    10 Pilar Demokrasi Konstitusional Indonesia menurut Pancasila dan UUD 1945, yaitu:

1)      Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa

Dalam beraktfitas harus di landasi dengan pedoman ketuhanan yang maha esa. Masyarakat harus menerapkan konsep ketuhanan, kebebasaan memeluk agama, memiliki kepercayaan dengan prinsip Ketuhanan yang  ada di Indonesia.

2)      Demokrasi dengan kecerdasan

Kebebasan yang dimiliki setiap rakyat harus dilandasi pengetahuan, sikap dan kecerdasan dalam tindakannya. Sehingga masyarakat mengerti betul dan paham perbuatannya. Hak dan kewajiban masyarakat selaras dengan kecerdasan pemahaman.

3)      Demokrasi yang berkedaulatan rakyat

Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat, prinsipnya rakyat memegang kedaulatan, rakyat memiliki keuasaan, aspirasi rakyat sangat penting untuk menjaga keseimbangan pemerintahan. Di Indonesia Aspirasi rakyat di tampung oleh DPR dsn DPD.

4)      Demokrasi dengan rule of law

Demokrasi dengan aturan hukum yang jelas. Hukum memiliki kedudukan tinggi dan secara pasti dapat menjamin keadilan bagi rakyat. Hukum arus teratur dan penerapannya harus adil bagi seluruh warga negara. Tidak boleh ada perbedaan penerapan hukum, semua sama setara penerapannya untuk rakyat Indonesia di depan mata hukum. Sehingga demokrasi dengan keadilan hukum tercapai.

5)      Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara

Kekuasaan Negara RI tidak terbatas secara hukum. Secara sah ada pembagian kekuasaan untuk kepentingan negara. Diatur dalam ketentuan demokrasi indonesia.

6)      Demokrasi dengan hak asasi manusia

Demokrasi menjunjung tinggi hak asasi manusia dan derajat manusia itu sendiri, setiap manusia memiliki hak asasi yang sama di depan hukum.

7)      Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka

Demokrasi memberlakuan sistem pengadilan merdeka, adil, jujur. Semua warga negara mendapat haknya sesuai aturan hukum yang tegas. Pengadilan memberi keadilan penuh bagi semua kalangan masyarakat di hadapan hukum. Tidak boleh ada pembedaan perlakuakan pengadilan, karena hak semua warga sama di mata hukum.

8)      Demokrasi dengan otonomi daerah

Ada pembatasan kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat, kekuasaan Presiden ada batasanya. Daerah memiliki kewenangan mengatur daerahnya sendiri, daerah mengerti karakateristik dan solusi yang tepat untuk mengatur pemerintah daerahnya. Daerah dapat mengatur otonominya untuk keejahteraan daerahnya.

9)      Demokrasi dengan kemakmuran

Demokari Kemakmuran untuk membangun kemakmuran untuk kepentingan semua rakyat Indonesia. Bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu maupun golongan yang berkuasa.

10)  Demokrasi yang berkeadilan sosial

Demokrasi berkeadilan harus merata di negara Indonesia. Tidak boleh ada perbedaan sikap negara terhadap rakyatnya. Semua sesuai dengan porsi keadilan sesuai dengan UUD 1945.

4.    Geopolitik dan Geostrategi Indonesia untuk menjaga keutuhan negara menurut saya harus ditingkatkan lagi, melalui ayuran hukumyang jelas dan transparan bagi masyarakat, harus ada kebijakan yang jelas, baik aturan dari presiden pemerintahan pusat maupun daerah. Tujuan Geopolitik dan Geostrategi harus menguntungkan negara, dan pelaksanaannya harus menyeluruh. Tidak ada perbedaan harus seimbang dan merata bagi semua golongan dan daerah kesatuan Negara Republik Indonesia. Semakin majunya teknologi semakin banyak tantangan, apalagi untuk daerah perairan indonesia sangat luas seperti kasus laut Natuna. Banyak kapal asing mengambil ikan, mencuri kekayaan milik Indonesia. Kapal asing berlayar seenaknya di perairan indonesia untuk memeras kekayaannegara Indonesia. Kegiatan ini merugikan negara dan merugikan nelayan kecil. Hak rayat harus di penuhi negara dan negara wajib menjaga kesatuan dengan membuat strategi yang tepat sasaran. Keseimbangan pola pemerintah dan dukungan rakyat dapat memperkokoh kekuatan Geopolitik dan Geostrategi indonesia.

5.    Peran Tamansiswa dalam masa perjuangan

Peran Tamansiswa adalah sebagai badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan untuk mencapai cita-citanya. Rasa nasionalisme sudah ada lingkungan Tamansiswa sejak masa perjuangan masa Belanda sampai sekarang. Nilai kebangsaan ditanamkan untuk selalu menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Indonesia harus keluar dari penjajahan yang tidak manusiawi. Bagi Tamansiswa, pendidikan merupakan usaha perjuangan untuk merubah kehidupan seseorang, pendidikan sebagai jalan keluar dari kemiskinan dan kebodohan. Pendidikan akan membawa kesejahteraan untuk semua masyarakat yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batinnya. Manusia yang memiliki watak dan akhlak yang baik. Awalnya pendidikan masa kolonial Belanda hanya bisa didapatkan kaum bangasawan, rakyat pribumi yang miskin tidak bisa memperoleh kesempatan pendidikan. Dengan ide Ki Hadjar Dewantara saat ia dalam pengasingan ia ingin membuat ide dan mewujudkan idenya dengan kerja keras para anggota Tamansiswa, sehingga memberikan hasil  rakyat indonesia tidak dijajah dan memiliki pengetahuan.  Pengetahuan akan membawa perubahan dan selaras dengan jiwa nasionalisme Tamansiswa yang tinggi dan berhasil mencerahkan kehidupan pendidikan Indonesia, sehingga Indonesia keluar dari ketidakadilan pola pendidikan yang ada.

Perjuangan Tamansiswa Setelah Merdeka

Peran Tamansiswa setelah kemerdekaan Nasionalisme yang diperjuangkan Tamansiswa dipadukan dengan berbagai ajaran Ki Hadjar Dewantara, ajarannya sangat cocok di berbagai zaman peradaban. Sangat relevan dan dapat diterapkan di seluruh bangsa Indonesia. Rasa nasionalisme kebangsaan yang diusung tamansiswa sangat berpengaruh dalam segi kehidupan, apalagi era modern saat ini banyak masalah yang berkaitan dengan etika moral seperti korupsi, kolusi, nepotisme. Kegiatan merugikan bangsa adalah perilaku kurang memahami nilai kebangsaan dalam dirinya. Tamansiswa meninggalkan pedoman dan aturan yang sudah dibuat untuk membuat suatu negara akan jadi baik dan selaras antar anggota rakyatnya. Menurut KI Hadjar Dewantara membuat ajaran Trilogi Kepemimpinan bahwa sebagai pemimpin ada tiga ajaran. pertama Pantangan menyalahgunakan wewenang atau kekuasaan, kedua pantangan menyelewengkan keuangan dan ketiga Pantangan melanggar kesusilaan. Inilah semagat nasionalisme kebangsaan yang mementingkan masyarakat, sehingga seorang pemimpin harus adil dan menjiwai kebangsaanya dengan menjalankan amanah rakyat.

Dalam dunia pendidikan TRI PUSAT PENDIDIKAN adalah warisan tamansiswa untuk bangsa indonesia, ada 3 lingkup kehidupan anak yang berpengaruh dalam proses pendidikannya. Lingkup keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkup anak harus baik karena ruang itu adalah tempat anak untuk mengeksplor kemampuannya sehingga anak akan mendapatkan ajaran baik. Ajaran baik untuk anak akan mempengaruhi sikap, tindakan anak dalam kehidupannya.